NU Dukung Pembubaran FPI

https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRiPBnkTtMzF0aiT7-kVAvwKr-nxxqPxLIJyVk81vQ5J3n4j0ce7wJAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengapresiasi pernyataan tegas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menanggapi kegiatan Front Pembela Islam (FPI). Bahkan, lebih jauh, ia mendukung organisasi masyarakat itu untuk segera dibubarkan.

Said menjelaskan, dalam agama Islam, tak ada toleransi untuk semua tindak kekerasan atau tindakan lain yang membuat masyarakat merasa terancam. Ia menegaskan, Islam harus membawa manfaat baik untuk seisi alam semesta.

"Saya dukung sikap tegas SBY, saya setuju FPI dibubarkan, dan kelompok lain yang memberi rasa takut untuk dibubarkan juga," kata Said seusai meresmikan Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah Al-Tsaqafah, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2013) malam.

Said menyampaikan, pihaknya telah beberapa kali memberi rekomendasi kepada pemerintah agar FPI dan ormas lain yang anarkistis untuk segera dibubarkan.

Namun, kata Said, pemerintah baru mengeluarkan sikap tegasnya kepada FPI setelah bentrok antara FPI dan masyarakat terjadi di Kendal beberapa hari lalu. "Rekomendasi sudah lama, tapi dulu kan (pemerintah) diam saja," ujarnya.

Seperti diketahui, FPI kembali menimbulkan polemik setelah terlibat bentrok dengan masyarakat Kendal, Jawa Tengah. Bentrokan saat itu terjadi karena massa FPI mendapat perlawanan dari masyarakat yang menolak aksi sweeping FPI.

Menyikapi itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan sikap tegasnya agar FPI tak mengulangi perbuatan anarkistisnya. Pernyataan SBY mendapat perlawanan dari Ketua FPI Rizieq Shihab yang menilai SBY sebagai seorang pecundang. 

Tindakan FPI yang mengaku-ngaku sebagai perwakilan Islam, bahkan bertindak seolah-olah seperti tuhan sungguh sangat merusak citra Islam. Penulis sering mendapatkan orang-orang nonmuslim menganggap Islam itu keras, kenapa? Karena yang selalu teriak-teriak Islam adalah orang-orang yang justru perbuatannya mencederai Islam. kapan ya orang-orang radikal itu berhenti memalukan Islam???
Read More...

Pernyataan Rizieq vs Warga Kendal


Ketua FPI Habib RizieqKetua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab berang dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebut ormasnya telah mencederai ajaran Islam. Rizieq pun mempertanyakan pernyataan SBY tersebut.

Dalam siaran pers, Selasa 23 Juli 2013, Rizieq menegaskan, kerusuhan di Kendal, Jawa Tengah bukan dipicu FPI. Bahkan, kata Rizieq, aksi yang dilakukan para anggota FPI itu hanya monitoring damai, bukan sweeping.

"Justru, FPI yang di-sweeping oleh ratusan preman pelacuran bersenjata. Di Kendal, FPI tidak melakukan perusakan, justru beberapa Kendaraan FPI yang dirusak dan dibakar preman," kata Rizieq.

Dia mengatakan, FPI sudah mendatangi Polres Kendal dan meminta tempat pelacuran ditutup, apalagi di bulan Ramadan. Bahkan, Kapolres Kendal sudah mengatakan di berbagai media bahwa FPI sudah koordinasi.

"Jadi, dasar tuduhan SBY itu apa? Dan kenapa dalam soal Kendal, SBY begitu semangat bicara tentang FPI yang jadi korban, dan bungkam terhadap sikap pelaku preman pelacuran bersenjata dan tempat pelacuran yang buka siang malam di bulan Ramadan?" kata dia.

Bahkan, Rizieq mengatakan, SBY adalah seorang pecundang. "Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita, tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap maksiat! Tentu, seorang Presiden Muslim menyebar fitnah membiarkan maksiat, ditambah lagi melindungi Ahmadiyah dan aneka mega skandal korupsi, sangat mencederai ajaran Islam," kata dia. source

Ini pernyataan warga kendal :

Solidaritas Masyarakat Kendal untuk Korban Kekerasan FPI melakukan aksi damai di Alun-alun Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2013) siang.

Mereka yang membawa dua spanduk besar dan beberapa poster bertuliskan tuntutan itu meminta supaya FPI di Kendal dibubarkan.

"Kami dari Solidaritas Masyarakat Kendal untuk korban kekerasan FPI menuntut supaya FPI dibubarkan sebab telah bersikap arogan dan main hakim sendiri," teriak koordinasi aksi, Erwin Pasule.

Selain itu, mereka juga meminta kepada polisi agar menangkap dan mengadili Ketua FPI Jawa Tengah.

"Hentikan kekerasan atau sweeping yang mengatasnamakan agama dan tegakkan supremasi hukum," terang Erwin.

Erwin mengatakan, kejadian di Sukorejo bukan bentrok antara FPI dan preman, melainkan murni antara FPI dan warga. Bentrok ini sebagai imbas dari apa yang telah dilakukan oleh FPI di Sukorejo.

"Terutama sekali kejadian kecelakaan yang menewaskan warga dan sopir mobil yang menabrak tidak berhenti, malah terus melaju hingga orang yang ditabrak terseret," akunya.

Erwin juga menyesalkan pernyataan pimpinan FPI dalam acara dialog di acara TV swasta yang menyatakan bahwa saat berada di Sukorejo tidak ada anggota FPI yang membawa senjata tajam. Padahal, warga mengetahui kalau dalam kejadian itu kepolisian telah menyita dua karung senjata tajam dan pentungan.

"Saksinya banyak. Silakan tanya warga yang ada di Sukorejo. Kami juga mengecam pernyataan FPI yang mengatakan maksiat sudah lama ada di Sukorejo," jelasnya. source

Read More...

Begini Kronologi Bentrok FPI di Kendal


Kendal - Satu mobil Toyota Avanza dibakar dan tiga lainnya dirusak oleh warga, Kamis, 18 Juli 2013. Kasus ini buntut dari bentrokan antara rombongan Front Pembela Islam dan penduduk di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, sejak Rabu sore. Aksi ini sebagai respons masyarakat yang panas mendengar rombongan FPI merusak mobil-mobil yang diparkir di pinggir jalan. "Saya melihat tiga mobil lain yang ditusak," kata Yanto, warga setempat, kepada Tempo. Selain perusakan mobil, ada kabar dua orang meninggal akibat bentrokan ini. Namun, informasi ini masih simpang siur dan pihak kepolisian belum menjelaskan kepastiannya. Hingga Kamis sore, sekitar 20 anggota FPI dikepung di masjid, tempat mereka bersembunyi. Kekerasan bermula pada Rabu malam, ketika rombongan FPI dari Temanggung, Magelang, Yogyakarta, menyerbu Kalipuru, Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah.

Mereka menumpang tiga mobil menuju tempat yang mereka sebut sebagai “lokalisasi” dan pusat jual-beli togel. Penduduk di sekitar lokasi melawan, membuat rombongan FPI mundur. Pada Kamis siang, rombongan dalam jumlah lebih besar kembali menuju Kalipuru.

Sampai di Sukorejo, sekitar 5 kilometer sebelum lokasi, rombongan ini menabrak perempuan muda yang mengendarai sepeda motor. Alih-alih berhenti, rombongan malah meninggalkan perempuan nahas itu. Kabar berembus, perempuan pengendara sepeda motor itu tewas dan terseret hingga 50 meter.

Hingga kini rombongan FPI masih dikepung warga di dalam masjid. Ratusan polisi berjaga-jaga di berbagai tempat di Sukorejo, kota kecil yang dingin, yang biasanya menjadi jalur alternatif Magelang-Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Front Pembela Islam Daerah Istimewa Yogyakarta, Bambang Tedi, mengakui ada bentrokan antara anggotanya, warga, dan pengelola prostitusi di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Kamis, 18 Juli 2013. Namun, anggota dari Daerah Istimewa Yogyakarta tak dikirim ke tempat itu.

"Kemarin ada dari kami mensomasi lokasi itu, tapi dihadang oleh para preman. FPI meminta tempat itu ditutup karena bulan Ramadan," kata Bambang Tedi, Kamis, 18 Juli 2013.
Read More...

Tukar Link Otomatis

Sangpecinta: www.facebook.com/anti.wahabi ::: Santun Menyejukkan:::

video

no video list

Labels

Posting Terbaru

Menu Blog

Arsip Blog

Top Comments